Aturan
Pengisian Elekton Dalam Orbital-orbital
Dalam
setiap atom telah tersedia orbital-orbital, akan tetapi belum tentu semua
orbital ini terisi, Pengisian elektron dalam orbital-orbital memenuhi beberapa
peraturan. antara lain
- Prinsip Aufbau : elektron-elektron mulai mengisi orbital dengan tingkat energi terendah dan seterusnya.Orbital yang memenuhi tingkat energi yang paling rendah adalah 1s dilanjutkan dengan 2s, 2p, 3s, 3p, dan seterusnya dan untuk mempermudah dibuat diagram sebagai berikut:
Contoh pengisian
elektron-elektron dalam orbital beberapa unsur:
Atom
H : mempunyai 1
elektron, konfigurasinya 1s1
Atom
C : mempunyai 6
elektron, konfigurasinya 1s2 2s2 2p2
Atom
K : mempunyai 19
elektron, konfigurasinya 1s2 2s2 2p6 3S2 3p64s1
2.
Prinsip Pauli : tidak
mungkin di dalam atom terdapat 2 elektron dengan keempat bilangan kuantum yang
sama. Hal ini berarti, bila ada dua elektron yang mempunyai bilangan kuantum
utama, azimuth dan magnetik yang sama, maka bilangan kuantum spinnya harus berlawanan.
3.
Prinsip Hund : cara
pengisian elektron dalam orbital pada suatu sub kulit ialah bahwa
elektron-elektron tidak membentuk pasangan elektron sebelum masing-masing
orbital terisi dengan sebuah elektron.
Contoh:
- Atom C dengan nomor atom 6, berarti memiliki 6 elektron dan cara Pengisian orbitalnya adalah:
- Atom C dengan nomor atom 6, berarti memiliki 6 elektron dan cara Pengisian orbitalnya adalah:
Berdasarkan prinsip Hund, maka 1 elektron dari
lintasan 2s akan berpindah ke lintasan 2pz, sehingga sekarang ada 4 elektron
yang tidak berpasangan. Oleh karena itu agar semua orbitalnya penuh, maka atom
karbon berikatan dengan unsur yang dapat memberikan 4 elektron. Sehingga di
alam terdapat senyawa CH4 atau CCl4, tetapi tidak
terdapat senyawa CCl3 atau CCl5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar