MAKALAH
Topik :
Tipe-tipe Ekosistem Di Indonesia
Disusun Oleh :
M.Khuwazaki (ACC 109 042)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas berkat Rahmat dan Karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan
tugas makalah Pendidikan Ilmu Pengetahuan Lingkungan dengan judul ” Tipe-tipe Ekosistem Di Indonesia” ini
tepat pada waktunya.
Makalah yang kami susun ini adalah berdasarkan tugas
semester II dalam mata kuliah Pendidikan Ilmu Pengetahuan Lingkungan. Kami
menyadari bahwa makalah yang kami susun ini terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kami selalu mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari Dosen
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Lingkungan maupun teman-teman sekalian.
Akhir kata, kami mengucapkan terma kasih atas dukungan
dari semua pihak yang terlibat dalam penulisan makalah ini. Semoga dengan
selesainya makalah ini dapat berguna bagi kita semua guna menambah pengetahuan
dan wawasan kita.
Palangka
Raya, 7
April 2010
Tim Penulis,
1
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR
|
…………………………
|
1
|
DAFTAR ISI
|
…………………………
|
2
|
BAB I
PENDAHULUAN
|
||
1.1 Latar Belakang
|
…………………………
|
3
|
1.2 Rumusan Masalah
|
…………………………
|
4
|
1.3 Tujuan Penulisan
|
…………………………
|
4
|
1.4 Batasan Masalah
|
…………………………
|
4
|
BAB II
PEMBAHASAN
|
||
2.1 Tipe-tipe ekosistem di Indonesia
|
…………………………
|
5
|
2.2 Pengertian
ekosistem
|
…………………………
|
8
|
2.3 Komponen-Komponen
Penyusun Ekosistem
|
…………………………
|
9
|
2.4 Pengertian Ekosistem Aqutik
|
…………………………
|
10
|
2.5 ekosistem Binaan Manusia
|
…………………………
|
11
|
BAB III PENUTUP
|
||
3.1 Kesimpulan
|
…………………………
|
12
|
3.2 Saran
|
…………………………
|
12
|
DAFTAR PUSTAKA
|
…………………………
|
13
|
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ekosistem adalah Hubungan timbal
balik antra komponen biotik dengan komponen abiotik di alam yang membentuk
suatu sistem. Istilah ekosistem pertama kali diperkenalkan oleh Tansley pada
tahun 1935, ekosistem sebenarnya tidak mempunyai batas-batas yang jelas, tapi
untuk lebih mudah memahami dan mempelajarinya, maka dibuatlah batas-batas
ekosistem tersebut.
Limgkungan fisik suatu daerah dihuni
organisme secara individu dan secara komonitas. Organisme-organisme saling
berinteraksi, dan juga berinteraksi dengan unsur-unsur fisik yang ada di
sekelilingnya. Jadi organisme-organisme dan dan komponen-komponen fisik
lingkungan membentuk kompelek ekologi, atau sistem ekologi, atau yang sering
dikatakan dengan istilah ekosistem.
Komponen yang hidup, tumbuhan dan
hewan, membentuk lingkungan abiotik, sedangkan komponen fisik merupakan
lingkungan fisik. Bagian-bagian yang mengisi ekosistem dapat dibagi sebagai
berikut :
a.
Bahan-bahan organik seperti C,
N, CO2, H2O dan lain.
b.
Persenyawaan organik seperti
karbonhidrat,protein, lemak, vitamin, humus dan lain-lain.
c.
Unsur iklim dan cuaca seperti
temperatur, kelembaban, tekanan udara, dan lain-lain.
d.
Organisme produsen yang mampu
memproduksi bahan makanan.
e.
Organisme konsumen yang makan
mahluk lain atau hasil produksinya.
Organisme produsen merupakan komponen ototrofik, yaitu
mahluk yang mampu menyediakan makanan bagi dirinya sendiri, sedang yang lain
ialah heterotrofik, yang mendapat makan dari pihak lain. Produsen mampu membuat
makana sendiri berkat zat hijaun daun (chlorufil) yang ada padanya. Dalam zat
hijau daun pada waktu siang hari terjadi proses fotosentesa atau asimilasi
asam-arang. Dalam proses fotosentesa berlangsung persenyawaan antara air yang
terambil dari tanah dan asam arang atau CO2 dari udara ditambah
energi matahari menjadi karbohidrat dan oksigen atau O2.
3
Kemudian
karbohidrat diubah menjadi bahan-bahan lain
seperti lemak, protein, vitamin, dan lain-lain dengan menambah
mineral-mineral yang diambil dari tanah. Bahan-bahan tersebut diperlukan untuk
hidupnya sendiri, yang untuk kehidupan makhluk-makhluk lain, mahluk konsumen.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan kami
kemukakan dalam makalah ini adalah:
1)
Tipe-tipe ekosistem di
indonesia?
2)
Pengertiaan ekosistem?
3)
Apa komponen penyusun ekositem?
4)
Apa pengertian ekosistem
Aquatik?
5)
Apa yang dimaksud dengan
ekositem binaan manusia?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari makalah ini
adalah:
Ø Untuk mengetahui pengertian-pengrertian tentang semua ekosistem di
indonesia
1.4 Batasan Masalah
Pada makalah ini kami akan menguraiakan
berbagai macam ekosistem di indonesia
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tipe-tipe ekosistem di
Indonesia
Tipe-tipe ekosistem darat yang
terdapat di indonesia meliputi hutan hujan tropik, hutan musim, savana, padang
rumput dan mangrove.
2.1.1. Hutan hujan tropik (Tropical Rainsforest)
Selain di Indonesia ekosistem hutan
hujan tropik juga terdapat dilembah Amazon (Amerika Selatan), Lembah Konggo (Afrika),
India Barat, Thailan, dan Malaysia.Keadaan lingkungan abiotik pada ekosistem
hutan hujan tropik adalah lebih cocok bagi hidup dan berkembangnya beraneka
ragam orgnisme dibandingkan dengan ekosistem darat lainnya.Karena letaknya
dikhatulistiwa, maka hutan hujan tropik memperoleh intensitas cahaya matahari
yang relatif tinggi, dan hal ini berpengaruh pada temperatur dan kelembaban
udara yang tinggi dengan amplitudo yang relatif kecil.
Ciri-ciri hutan hujan tropik :
- Curah hujan umumnya sanat tinggi yang dapat mencapai 3000-4000 mm/tahun.
- Memiliki kelembaban yang tinggi , dengan suhu berkisar ± 250 C.
- Tajuk hutan dapat mencapai ketinggian 50 m.
- Pada dasar hutan terdapat komonitas tumbuhan bawah (undergrowth) yang lebih toleran terhadap intensitas cahaya yang rendah.
Hutan hujan tropik di Indonesia dibagi menjadi 4 zona,
yaitu :
- Hutan daratan dan hutan bukit di bawah 1.500 m
- Hutan montana di atas 1.500 m
- Hutan sub-alpin diatas 3.000 m, dan
- Hutan alpin diatas 4.000 m
2.1.2. Hutan Musim
Hutan musim merupakan formasi hutan
yang dipengaruhi oleh adanya musim kemarau dan musim huijan yang bergantiaan.
Di indonesia hutan musim terdapat secara mozaik diantara kawasan hutan hujan,
seperti didaerah jawa barat (kerawang, cerebon), jawa tengah, jawa
timur(banyuwangi) dan nusatengara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar